ku tak percaya kau membagi cinta
tahukah engkau betapa sakitnya
kau membagi cinta karna dia
tak pernah ku coba melupakanmu
mengapa kau buat luka hatiku
sekian lama aku menunggu
kasih dimana hatimu
mengapa kau buat luka hatiku
sekian lama aku menunggu
kasih dimana hatimu
By : Papinka –
Dimana Hatimu
Ketika seseorang meninggalkanmu
demi orang lain, jangan tangisi! Tapi percayalah bahwa itu adalah salah satu
cara Tuhan menghindarkanmu dari orang yang salah. Percayalah bahwa itu adalah
salah satu cara Tuhan menunjukkanmu klo masih ada orang lain yang lebih pantas
mendapatkan kasih sayang tulusmu.
Di luar sana banyak sekali orang yang bilang bahwa di sayangi itu lebih enak daripada menyayangi, atau di cintai itu lebih nikmat daripada mencintai. Tapi apa kalian pernah berpikir bahwa sebenernya anggapan itu gak sepenuhnya bener? Jika kita hanya menunggu di sayangi oleh seseorang tanpa kita mencoba untuk menyayangi orang itu, lantas kapan kita bisa ngerti apa itu ketulusan yang sebenernya? Kapan kita bisa tau gimana rasanya menyayangi seseorang? Kapan kita bisa memahami apa itu cinta dan pengorbanan? Jawabnya hanya ada pada diri kita sendiri. Masih mau percaya pada anggapan itu atau mencoba beranggapan dengan cara yang lain.
Cinta memang suatu hal yang
sangat berharga. Cinta itu tak pernah bisa kita tebak kapan dia datang dan
kapan dia akan pergi begitu aja. Yang jelas jangan sampai kita menjadi seperti
ikan bodoh, dua kali kena pancing dengan
umpan yang sama.
***
Berawal dari pelatihan Editing
Audio Video di sekolahku aku mengenal sosok itu ,sosok yang banyak di
agung-agungkan, baik oleh para guru, temen-temen atau adek kelas yang begitu
mengagumi dia. Dia tak lain adalah ketua OSIS di sekolahku. Namanya Ivan,
Ivander Bramantyo. Aku udah lama liyat dia, tapi aku sama sekali tak pernah
menyangka akan mengenal dia sebagai sosok yang utuh, sosok yang mampu membuatku
luluh, sosok yang tak kan pernah terlupakan dalam perjalanan putih abu-abuku.
Aku bisa deket sama dia waktu dia
nyapa aku di facebook, lanjut chat dan wall to wall-an sampai akhirnya kita
tukeran nomor hape. Aku seneng banget bisa sedeket ini sama dia, aku juga
seneng banget soalnya klo lagi sama dia aku berasa jadi sosok yang istimewa.
Kita jadi sering ketemu di sekolah, entah aku yang sengaja lewat depan kelas
dia sebelum ke kantin atau kebetulan, yang jelas bisa disapa sama dia sambil liyat
dia senyum aja udah puas banget, hehe..
Please deh La, gak usah kayak
gitu juga kali, emang kamu suka sama dia? Emang kamu naksir sama dia? Atau kamu
lagi ngarep dia nembak kamu??
Hah? Nembak? Sebenernya aku juga
gak pernah berpikir atau berharap bakalan dia tembak sih, cuma gatau kenapa aku
jadi ketularan mengagumi dia gitu. Apalagi setelah aku kenal deket sama dia,
sebagai seorang jombloers, wajar dong jika aku merasakan hal yang berbeda klo
lagi liyat dia?
Lambat laun aku seperti ngerasa
klo dia juga ngerasain hal yang sama. Dari gaya sms, bicara, dan gerak-geriknya
jadi kayak gimanaaa gitu. Sampai suatu hari aku berani menyebut ini adalah
cinta dan bersiap menyambut datangnya cintaku di saat yang tepat.
“La, kamu tau nggak apa yang aku
rasain selama ini?” itu sms dia, dengan jantung yang dag dig dug aku beraniin
buat bales sms itu dengan balik tanya
“Nggak tau van, emang apa an?”
“Aku mulai suka dan sayang sama
kamu, La” OMG dia bilang apa? Dia bilang dia suka dan sayang sama aku? Ini
benerankan? Ini bukan sekedar mimpi kan? Rasanya jantung ini seperti mau copot
ketika aku membaca kalimat itu. Padahal hanya segelintir kalimat sms, bukan
ucapan secara langsung, tapi itu udah bikin aku kaget setengah mati, antara
kaget dan seneng jadinya, hihihihi..
Hah?? Seneng?? Jadi beneran suka
sama Ivan nih ceritanya?
Jawabnya iya, aku nyaman klo lagi
sama dia, aku juga berasa hidupku jadi berwarna klo lagi sama dia. Emang itu
salah?
Malam itu aku berasa di bawa terbang jauh ke
awan, lalu duduk manis di atas mendung dan melihat bintang-bintang yang
bertebaran di sekitarku. Aku merasa ini adalah malam terindah di
hidupku. Tapi masalahnya aku masih gatau harus jawab apa, aku tercengang dan
anganku terbang jauh entah kemana.