Hai, sudah lama tak kusapa kamu melalui tulisanku, iya kamu, calon imamku..
Aku harap, kamu tak lelah untuk menjaga hatimu disana. Kamu boleh melihat perempuan lain, tapi jangan lihat mereka dengan hatimu juga. Jaga dan persiapkan hatimu untukku, pemilik sebelah tulang rusukmu.
Hai kamu, aku bukan seorang perempuan yang mengharap kesempurnaanmu. Sederhana asal bisa barengan sampai surga kan indahnya berlipat, hehe..
Bagaimana? Apa kamu sudah menemukanku? Sudahkah kamu melihatku dari kejauhan? Masihkah kamu mengamati setiap gerak gerikku? Tahukah kamu, di setiap sujudku aku tak pernah absen menyampaikan harapanku tentang kamu? Jika jauh semoga di dekatkan, jika dekat semoga segera dipertemukan, jika sudah bertemu semoga lekas melamar, haha..
Untuk sekarang mungkin ada tembok kokoh yang jadi pembatas di antara kita, pembatas itu adalah jarak dan waktu. Percayalah, Allah menciptakan jarak dan waktu bukan supaya kita lelah menanti dan berhenti berharap. Tapi agar kita tak pernah putus asa untuk berdoa penuh keyakinan yang sempurna.
Hai kamu, lelakiku..
Apapun alasannya, sungguh aku tak ingin melihatmu lelah berjuang. Jemput keindahan yang kamu idamkan, jemput kebahagiaan yang kamu inginkan. Sampai saatnya nanti, kamu bisa menjemputku, tinggal dalam atap yang sama denganku, berbagi segala suka dan duka bersamaku.
Aku yakin, kamu sedang dipersiapkan dengan baik oleh Allah untukku. Aku yakin, nantinya kamu akan bersungguh-sungguh mencintaiku. Aku percaya, bahwa kamu yang bertanggung jawab tak akan membiarkan wanitamu berlama-lama menanti. Sampai saatnya nanti, bukan cinta yang memilihmu, tapi Allah yang memilihmu untuk kucintai.
To be continued,
Dariku yang tak hanya ingin sehidup semati bersamamu, tapi juga sehidup sesurga bersamamu.
Dariku yang tak hanya ingin sehidup semati bersamamu, tapi juga sehidup sesurga bersamamu.
Makasih Kunjungannya di Artikel Ini :
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel CALON IMAM, DENGARKAN AKU WALAU HANYA SATU DETIK - PART : III ini ya. Jika tidak, maka akan diproses secara DMCA Takedown yang tentu saja tidak baik bagi blog sobat maupun sobat sendiri. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya.
Judul:
CALON IMAM, DENGARKAN AKU WALAU HANYA SATU DETIK - PART : III
Ditulis oleh
Chikita Nawaristika
Rating Blog:
5
dari 5
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel CALON IMAM, DENGARKAN AKU WALAU HANYA SATU DETIK - PART : III ini ya. Jika tidak, maka akan diproses secara DMCA Takedown yang tentu saja tidak baik bagi blog sobat maupun sobat sendiri. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya.
Curahan hati dan pengalaman pribadi kayaknya nich....... hehehehe.....
BalasHapusAmiin, laki - laki yang sedang berada disuatu tempat sedang dipermak oleh Allah dipersiapkan buat Chikita nantinya :) Sabar dan terus berdoa :)
BalasHapusPerempuan baik, insyaallah akan di satukan dengan pria yang baik pula... semoga do'amu selalu dikabulkan, sehingga terwujud harapannya, supaya cepat dilamar :D
BalasHapusiya saya dengarkan kok, LOL :D
BalasHapusiya sini aku dengarkan,, :D
BalasHapus