MAAFKAN AKU..

udah baca lirik lagunya Vebby Palwinta belum? Cocok banget buat backsound postingan kali ini, hehe..

kenapa lagu itu? yang jelas itu nge-gambarin banget perasaan aku hari ini. aku tau mungkin kangenku bukan pada tempatnya, atau mungkin kangen ini begitu keterlaluan. tapi yang jelas, aku tak pernah memalsukan perasaanku :')

dulu, iya dulu. aku emang cuek se cuek-cueknya, bahkan dia gak sms atau gak ada kabar pun aku biasa aja. tapi sekarang? entah karena harapanku yang semakin membumbung atau entah karena perasaan ini memang sudah berjalan terlampau jauh? entahlah..

aku jadi inget postinganku tempo hari soal kata-katanya bang raditnya dika. disitu tergambar banget apa yang tak rasain dan terulang lagi hari ini.

Gue gak pernah ngerti sama diri gue sendiri kenapa terkadang sebuah hal yang (kayaknya) kecil bisa begitu jadi besar buat gue. Bisa ngebuat gue kecewa, dan gue gak pernah ngerti kenapa kekecewaan ini bisa berubah seperti kanker yang menyebar dan menggerogoti perasaan gue sendiri… lama-lama ngebunuh dari dalam… dan mati. Gue gak pernah mengerti bagaimana harus mensiasati ini. Gue gak pernah ngerti kenapa buat gue, what has done yah done.. the damage has been done, and nothing we can do about it. There is absolutely nothing we can do about it. Kenapa? Kenapa gue gak bisa membuat semua ini seolah gak nampak, dan jalan terus. Kenapa? Kenapa? Kenapa gue harus membuat semua hal sempurna? Mungkin ini kutukan sekaligus berkah menjadi seorang perfeksionis… atau menjadi orang yang tak pernah puas?

iya, kalimat itu bener-bener pengen tak tereakin pakek toa' masjid depan telinga dia. aku kecewa, iya kecewa karena nungguin dia yang gak nongol-nongol ke rumah, kecewa juga sama diriku sendiri yang gak bisa berbuat apa-apa, yang bisanya cuma sekedar nungguin. simple kan sebenernya? iya simple cuma gara-gara gitu doang, tapi entah kenapa tiap kali keinget kangennya suka berasa si kecewa itu sedang menggerogoti ulung hati yang paling dalam sedalam-dalamnya.

aku juga jadi keinget soal Kutipan Film A Little Thing Called Love yang pernah aku posting disini.

senin aku menunggu, selasa aku pun masih menunggu, untuk melihat apa kau baik-baik saja..
rabu kau masih tidak disini, tidak peduli pagi ini atau nanti..
kamis juga masih kosong, jum'at, sabtu atau minggu, setiap hari aku rindukan dirimu..
tak seharipun kau kembali seperti hari yang lalu, di hari aku bertemu denganmu, hari dimana aku ingin dekat denganmu, hari dimana kita saling berpegangan tangan, hari dimana aku mencintaimu, hari dimana aku bicara denganmu, hari dimana kau mendengarkanku . :')
berapa lama lagi akan begini? aku tidak tahu, berapa banyak bulan atau tahun? berapa jutaan memori masa lalu? aku selalu merindukanmu,,

pas itu cuma sekedar di posting, tapi sekarang bener-bener ngerasain isi dari kutipan itu. hei kamu yang disana, aku kangen kamu.. uda jalan 6 minggu gak liyat kamu sama sekali itu bikin aku suka naik darah dengan sendirinya, bikin air mataku suka mengucur tanpa harus aku buka krannya dulu.

bodoh!!

iya, aku emang bodoh, terlalu bodoh atau terlalu berpegang teguh pada pendirian, entahlah, kalian sendiri yang bisa menilai..

kenapa aku bodoh?

bodoh karena saat kamu sakit aku gabisa deket kamu, beda klo aku yang sakit, pasti ada yang tetiba ketok pintu rumah terus aku yang lagi bobok dibangunin :')

sejauh ini aku emang gak pernah berani ke rumah cowok sendiri, seperti keadaan saat ini contohnya. aku cuma bisa diem, ngeliyatin pintu rumah dan berharap kamu akan nongol tiba-tiba di depan sana sambil menyunggingkan senyummu . :')

masih ingetkan pas itu kamu mau pulang, aku senyum, iya aku senyum tapi air mataku menetes. kenapa? karena aku takut kehilangan senyummu, aku takut, aku benci karena harus menunggu waktu yang lama lagi hanya untuk sekedar melihatmu tersenyum . :')

sms dong chi, telpon dong chi..

nah itu dia, kebeneran hapenya ilang, aku udah sms ke nomor mamahnya dia, tapi gagal, aku juga uda minta tolong temennya buat liyatin gimana keadaan dia sekarang, tapi apa? nihil!!

aku tetep gak puas, aku tetep pengen liyat dia, pengen!!

ndud, maafin  yah, mungkin kali ini aku bukan cewek yang bisa kamu banggain. tapi percaya ndud, hati ini tak tergantikan, jangankan tergantikan, mau nyobain 'tempat' lain aja sama sekali gak pernah kepikiran ndud . :') karena kamu tau? rasa nyaman ini jauh lebih berarti dari segalanya . :')

GWS yah ndud . :')

@cacicu89

Chikita Nawaristika

Makasih Kunjungannya di Artikel Ini :

Judul: MAAFKAN AKU..

Ditulis oleh Chikita Nawaristika

Rating Blog: 5 dari 5

Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel MAAFKAN AKU.. ini ya. Jika tidak, maka akan diproses secara DMCA Takedown yang tentu saja tidak baik bagi blog sobat maupun sobat sendiri. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya.

Artikel Terkait