AKU TAK PERNAH MEMALSUKAN PERASAANKU (´⌣`ʃƪ)

"... dan kau hadir mengubah segalanya menjadi lebih indah..
kau bawa cintaku setinggi angkasa, membuat ku merasa sempurna.. "
♫♪♫( ´▽｀)

syalalala syubidu-bidubbaa~
#kenapa chi? gila ya?
iye, lagi mabok nih, mabok c i n t a, muihhiii..

aku tau cinta tak selalu menghadirkan sunggingan senyum di raut wajah kita, tapi aku juga tau, tak selamanya cinta itu menyakitkan.

sama seperti yang aku rasain, klo dulu mungkin buat kalian sobat-sobatnya chiprut uda gak asing lagi sama curhatan-curhatan galau cewek odong ini. yang selalu bertanya "where is my love?" di dampingi sama panah kemana-mana.

tapi sekarang??

kebanyakan dari kalian suka bilang "ciyeeee, yang udah nentuin arah panah" muihhiii...

emang ya, kebanyakan dari mereka yang masih jomblo suka bilang "hidup gw kurang lengkap nih, kek ada yang kurang gitu" atau "klo dia dan mereka bisa sayang-sayangan sama pacar mereka masing-masing, lantas gw sama siapa?"

teman, aku juga pernah kok menanyakan hal yang sama seperti itu, tapi aku tetep nanemin kepercayaan dalam hatiku, bahwa akan ada saatnya nanti pangeran hadir menawarkan sejuta rasa cintanya untukku. karena aku percaya, Tuhan pasti telah menyiapkan seorang pangeran terbaik untuk setiap perempuan terbaik di dunia ini.

memang sih terkadang kita di kasih 2 pilihan, sekedar menunggu pintu diketuk, atau langsung membuka pintu. klo kalian pilih menunggu pintu diketuk, menurutku mana ada orang yang mau ngetuk klo diliyat aja si pintu tertutup rapat, nampak tak ada kehidupan. tapi klo kalian pilih buka pintu, tetep sediain bell tuh depan pintu. intinya jual mahal tapi terjangkau aja deh, muihhiii . (⌣́_⌣̀)\('́⌣'̀ )

#kamu ngomong ngalor ngidul gak jelas banget sih chi?  ƪ(° ̯˚ ʃ)

hahahaha, chiprut sekarang udah ngerti, harus ngapain si pintu, harus ngapain si hati, sama harus ngapain si perasaan lho.

#cie udah gede sekarang?

sepertinya begitu, aku selalu merasa banyak bunga di belakangku saat rasa ini mulai menghampiriku. berawal dari kekagumanku akan sosokmu, sampai aku juga tau klo kamu mengagumiku, hingga saatnya kita saling menjaga hati ini. aku harap semua rasa yang ada ini, akan tetap seperti ini, untuk sekarang, besok, dan sampai kapanpun. karena hati ini pengennya dijagain sama kamu.

#lebay kamu chi (`▽´)-σ

terserah, yang jelas, aku tak pernah memalsukan perasaanku  (´⌣`ʃƪ)

18 bulan sudah hati ini terisi olehnya, sosok yang mampu membuat semua kalimat terindah bak tulisan belaka, karena keindahan yang dia hadirkan mampu mengubah segalanya. aku menyayangimu, jauh sebelum kau ungkapkan rasa sayang itu. begitupun juga kamu, yang menyayangiku jauh sebelum aku mengetahuinya.

percayalah, rasa ini tak kan ku biarkan tergores sedikitpun, tak kan ku biarkan siapa pun mengubah segala rasa yang membara ini.

klo dulu kita adalah sepasang anak manusia yang berada dalam sungai yang mengalir tenang, sekarang boleh jadi kita adalah sepasang anak manusia yang berada dalam tingginya ombak di lautan.

tetep berpegang tangan, saling dukung dan percaya satu sama lain, karena kita akan tiba di pasir putih dengan segala keindahan di sekitarnya.

Happy 18th month ndud, everlasting, always remember the day that we both became one, tetep sayang sama aku, tetep sabar ngadepin aku yang bawel nggemesin, tetep telaten dengerin cerita-cerita aku, tetep jadi seseorang yang minjemin bahu pas aku nangis, kamu segalanya sayangku, aku emang bukan cewek cantik yang menarik, tapi aku punya rasa sayang yang cantik dan menarik.

maafin aku klo banyak ngatur ini itu, semuanya juga buat kamu ndud. percayalah satu cinta ini buat kamu.

Follow : @cacicu89

Makasih Kunjungannya di Artikel Ini :

Judul: AKU TAK PERNAH MEMALSUKAN PERASAANKU (´⌣`ʃƪ)

Ditulis oleh Chikita Nawaristika

Rating Blog: 5 dari 5

Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel AKU TAK PERNAH MEMALSUKAN PERASAANKU (´⌣`ʃƪ) ini ya. Jika tidak, maka akan diproses secara DMCA Takedown yang tentu saja tidak baik bagi blog sobat maupun sobat sendiri. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya.

Artikel Terkait