My Love for You II

Dear My Lovely,

Kadang dalam sendiriku, aku mencoba untuk mem-flashback ke masa lalu, masa dimana aku baru mengenalmu, aku masih memanggilmu dengan sebutan kakak, kak Rizal yang pikunan. Saat itu aku nyaman banget jadi adekmu, kamu udah berhasil jadi sosok seorang kakak yang mau ngedengerin semua ocehanku yang kekanak-kanakan, semua curhatan galauku yang bikin sebel, dan segala ke ababilanku.

Jadi seseorang yang berharga dalam hidupmu sekarang ini emang seperti sebuah mimpi. Aku gak pernah nyangka klo kita bakalan kayak sekarang ini ndud. Aku gak nyangka klo hubungan kakak-adik yang dulu itu bisa menjadi sebuah hubungan dengan status yang berbeda. Klo ditanya kapan aku mulai menaruh rasa sama kamu, aku sendiri nggak tau. Aku cuma ngerasa nyaman, nyaman aja klo lagi sama ndud. Klo ndud mulai ada rasa sama mbem pas apa?? Gimana caranya?? Kok bisa??

Aku juga gak tau pas kamu bilang klo kamu sayang sama aku itu maksud kamu lebih ke rasa sayang yang lain. Makanya aku malah ngejawab "Iyalah, masak kakak gak sayang sama adeknya? Ya durhaka dong.." masih inget gak ndud??

Aku emang selalu gak nanggepin omonganmu klo kamu nge-bahas soal yang begituan. Dan alhamdulillahnya kamu ngerti, kamu tau apa sebab e aku masih gak mau bahas soal itu. Kamu udah berhasil jadi sosok yang dewasa ndud. Kamu sabar, kamu juga udah gak grusak-grusuk lagi, aku suka kamu yang sekarang . :)

Soal masa lalumu..
Apa yang kamu maksud itu dia? yang kamu ceritain sampai akhirnya jadi sebuah cerpen?
Klo iya, masa iya sih kamu seperti liyat sosok dia di diriku? Sampai-sampai dari cara bicaraku pun mampu membuatmu mengingat sosoknya kembali?

Aku gak pernah nyuruh kamu lupain masa lalumu ndud, karena masing-masing orang juga punya masa lalu, masa lalu yang mengajarkan kita tentang hal yang berbeda, masa lalu yang kebanyakan mampu membawa kita menjadi pribadi yang lebih baik. Aku harap, kamu melihatku sebagai aku, bukan dia ataupun mereka. Klo kamu memang melihat dia di diriku, aku gppa. Tapi anggaplah aku sebagai aku, bukan sebagai dia yah ndud . Karena aku akan lebih seneng klo kamu emang melihatku sebagai diriku sendiri, bukan orang lain . :)

Hati kecil ini akan selalu berusaha untuk menjaga hati kecilmu ndud. Begitu pula dengan hati kecilmu, aku harap hati kecilmu juga mampu menjaga hati kecilku. Karena aku juga sayang kamu, aku juga gak mau kehilangan kamu. Berada di dekatmu seperti berteduh di bawah payung saat hujan datang. Kamu mampu jadi peneduh hatiku ndud, ehehehee..

Makasih Kunjungannya di Artikel Ini :

Judul: My Love for You II

Ditulis oleh Chikita Nawaristika

Rating Blog: 5 dari 5

Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel My Love for You II ini ya. Jika tidak, maka akan diproses secara DMCA Takedown yang tentu saja tidak baik bagi blog sobat maupun sobat sendiri. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya.

Artikel Terkait